jenis sensor dan tranduser



Perkembangan sensor dan tranduser sangat cepat berkembang sesuai kemajuan teknologi otomasi, semakin komplek suatu sistem otomasi dibangun maka semakin banyak jenis sensor yang digunakan.
Robotik adalah sebagai contoh penerapan sistem otomasi yang kompleks, disini sensor yang digunakan ada dua jenis sensor, yaitu:

I. internal sensor, sensor yang dipasang di dalam body robot. fungsinya untuk mengamati posisi, kecepatan dan akselerasi berbagai sambungan  mekanik pada robot dan merupakan bagian dari mekanisme servo.

II. external sensor, yaitu sensor yang dipasang diluar body robot, ada dua macam fungsi, untuk keamanan dan penuntun.
yang dimaksud untuk keamanan adalah perlindungan terhadap robot dari kerusakan yang ditimbulkannya sendiri serta keamanan untuk peralatan, komponen dan orang-orang dilingkungan dimana robot tersebut digunakan . dan yang dimaksud dengan penuntun ?katagori ini sangat luas tapi contoh berikut akan memberikan pertimbangan. contoh: komponen yang terletak diatas ban berjalan tiba didepan robot yang diprogram untuk menyemprotnya. apa yang akan terjadi bila sebuah komponen hilang atau dalam posisi yang salah? robot tentunya harus memiliki sensor yang dapat mendeteksi ada tidaknya komponen, karena bila tidak ia akan menyemprot tempat yang kosong meskipun tidak terjadi kerusakan tetapi hal ini bukanlah sesuatu yang diharapkan terjadi pada suatu pabrik.

sesuai dengan fungsi sensor sebagai pendeteksi sinyal dan menginformasikan sinyal tersebut ke sistem berikutnya maka peranan dan fungsi sensor akan dilanjutkan oleh transduser karena keterkaitan antara sensor dan transduser sangat erat maka pemilihan transduser yang tepat dan sesuai juga perlu diperhatikan.

ilmu saya kutip dari perkuliahan semester dua di politeknik negeri lhokseumawe
Previous
Next Post »